Senin, 14 September 2015

TUGAS DAN DISKUSI KELOMPOK
BIOINDUSTRI
“NATA DE COCO (INACO)”

















JURUSAN TEKNOLOGI INDUSTRI PERTANIAN
FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2015


Tugas dan diskusi
Cari informasi tentang Produk fermentasi bahas tentang kemasan yang ada apakah memenuhi kreteria tentang brand dan packaging?
Diskusikan hal ini dengan dosen dan rekan-rekan anda.

Perkembangan produk-produk fermentasi di Indonesia begitu pesat dengan banyaknya merek-merek buatan Indonesia yang memasuki pasar modern saat ini. Kecap Bango,  Mayonaise Mayo, Tempe, MSG, wine, dan nata de coco adalah salah satu produk fermentasi yang masih menjadi trend dewasa ini. Untuk menarik konsumen, para produsen selalu berinovasi terhadap pengembangan produk salah satunya dari segi brand dan packaging (kemasan) produk fermentasi tersebut. Kami akan mencoba menjabarkan salah satu produk fermentasi yaitu nata de coco untuk dianalisis mengenai brand dan packaging yang dimilikinya.
INACO adalah brand yang dibuat oleh PT. Niramas Utama yang bermula dari beberapa pengusaha muda yang berani menerima tantangan dari perusahaan Taiwan dan Jepang untuk menjadi supplier Nata de coco. INACO merupakan nama brand produk jelly yang terkenal. Beberapa elemen-elemen merek yang penting dari produk nata de coco akan dibahas sebagai berikut:
1.    Brand
·      Brand yang dimiliki produk nata de coco adalah INACO yang mewakili karakter dari pelayanan PT Niramas Utama yaitu:
 I (initiative) N (never give up) A (aware) C (customer oriented) O (optimist)
·      Brand INACO merupakan family branding yaitu pemberian merek yang sama pada beberapa produk dengan alasan mendompleng merek yang sudah ada dan dikenal masyarakat. Misalnya seperti INACO jelly drink, INACO nata de coco, INACO aloe vera, INACO mini jelly, dan INACO puding yang merupakan grup dari PT Niramas Utama. Brand mark atau simbol yang dimiliki INACO adalah Mister Mutu yang terdapat pada bagian belakang kemasan INACO untuk INACO kemasan refill dan pouch dan berada di bagian atas untuk INACO kemasan gelas.
·      Trademark atau cap dagang untuk INACO tertulis dibagian depan kemasan yaitu tulisan “Coconut Gel” dan tulisan “Nata De Coco dalam syrup” menunjukkan bahwa cap dagang INACO adalah nata de coco. Selain itu juga dapat dilihat dari nama brand INACO yang mirip dengan INACO misalnya INACO merupakan suatu kependekan dari Indonesian Nata de Coco. Hal tersebut membuktikan bahwa nata de coco dari INACO ini adalah buatan Indonesia.
·      Brand Image untuk INACO terkenal dengan produk INACO jelly dikarenakan pasar terbesar yang terbuka adalah segmentasi untuk anak-anak. Citra INACO di masyarakat adalah produk-produk berbahan dasar air kelapa seperti jelly dan nata de coco yang sangat baik untuk pencernaan, rasanya enak dan manis, memiliki kandungan serat yang banyak, serta baik dikonsumsi oleh anak-anak maupun orang dewasa.
·      Brand equity pada produk-produk INACO menurut kami sudah semakin baik dikarenakan belum banyak produk nata de coco dalam kemasan yang ada di pasar industri Indonesia. Meskipun sudah ada pesaingnya, namun INACO masih menjadi prioritas atau pilihan bagi masyarakat dalam memiliih produk nata de coco yang disukai mereka. Hal ini membuktikan bahwa equitas merek INACO mampu membuat masyarakat khususnya pelanggan INACO tetap kembali memilih INACO sebagai produk andalan mereka dan dapat diterima sebagai produk nata de coco yang baik dan sehat untuk dikonsumsi secara berkelanjutan.

2.    Kemasan
Kemasan pada suatu produk dapat dianalisis berdasarkan jenis/bahan kemasan yang dipakai, ukuran atau bentuk, fleksibilitas, dan labeling atau desain kemasan.
·      Jenis/bahan kemasan yang dipakai untuk INACO nata de coco adalah kemasan plastik berbentuk pouch dengan ukuran atau berat isi 360 gram dan 620 gram. Selain itu terdapat pula kemasan dengan berwadah plastik berbentuk gelas dengan berat 1 kilogram. Bahan plastik pada kemasan nata de coco dipilih yang memiliki sertifikat food grade yang baik untuk makanan. Keuntungan kemasan plastik adalah produk tidak mudah bocor, sekali pakai, mudah dibawa dan lebih hemat.
·      Fleksibilitas kemasan INACO 360 gram adalah cocok untuk dikonsumsi bersama keluarga dan dicampur dengan minuman lain sesuai selera dan kreativitas sendiri. Mudah dibawa namun hanya bisa langsung dibuang setelah kemasan dibuka.
·      Labelling atau desain kemasan pada INACO nata de coco 360 gram sudah sesuai dengan kriteria labelling pangan yang terdiri dari dua bagian yaitu:
a      Bagian Utama : terdiri dari nama produk, berat bersih, nama dan alamat produsen.
b      Bagian Informasi : terdiri dari komposisi, informasi nilai gizi, kode/tanggal produksi, tanggal kadaluarsa, petunjuk penyimpanan, petunjuk penggunaan.
·      Terdapat dua jenis kode produk yaitu:
a      Nomor pendaftaran dari BPOM RI (MD) untuk pangan produksi dalam negeri.

b      Nomor pendaftaran dari BPOM RI (ML) untuk pangan produksi luar negeri.
Profil Usaha
Nata de coco merupakan hasil fermentasi air kelapa dengan bantuan mikroba Acetobacter xylinum. Air kelapa merupakan limbah cair produksi kopra, minyak kelapa, dodol dan industri pangan lainnya yang menggunakan buah kelapa. Disamping itu nata de coco juga dapat dibuat dari pemanfaatan  limbah air kelapa, ini sering disebut dengan istilah re-use, dan ramah lingkungan. Kandungan utama nata de coco adalah selulosa. Gula yang terdapat pada air kelapa diubah menjadi asam asetat dan benang-benang selulosa oleh Acetobacter xylinum, lama kelamaan akan terbentuk suatu masa yang kokoh dan mencapai ketebalan beberapa sentimeter.
Nata ternyata dapat pula dibuat dari berbagai cairan buah seperti tomat (nata de tomato), nenas (nata de pina), pepaya (nata de papaya) dan buah-buah yang lain yang mempunyai kandungan gula yang cukup tinggi. Produk nata diperkirakan mempunyai prospek yang cerah dimasa yang akan datang,sebagai upaya pengembangan perlu dicari alternatif bahan baku substrat nata,salah satu alternatifnya cairan buah semu jambu mete /cashew nut.
Nata de coco yang dihasilkan oleh spesies Acetobacter xylinum mempunyai beberapa keunggulan antara lain kemurnian struktur serat, kekuatan absorbsi air yang besar, pertambahan berat yang cukup besar jika bentuk keringnya direndam dalam air serta bersifat biodegradable. Pada pertumbuhannya Acetobacter xylinum dipengaruhi oleh faktor-faktor antara lain tingkat keasaman medium (pH), oksigen, suhu fermentasi dan nutrisi .

Desain kemasan
Desain kemasan ini dipilih karena memiliki bentuk yang paling sederhana, sehingga memiliki daya tarik tersendiri bagi konsumen terutama untuk semua kalangan. Kemasan ini berbentuk minimalis dan ekonomis yang bisa di jangkau oleh semua kolongan.
Kemasan merupakan aspek penting dalam rangka menghasilkan produk nata de coco untuk keperluan komersial. Dengan demikian proses pengemasan perlu dilakukan secara teliti dan detai prosesnya sehingga menghasilkan nilai tambah yang optimal dari dari manfaat dan tujuan pengemasan tersebut. Kemasan terhadap nata de coco memiliki tujuan sebgai berikut:
Ø  Mengawetkan produk agar tahan lama dan tidak rusak
Ø  Memberikan sentuhan nilai estetika terhadap produk sehingga memiliki daya tarik yang lebih tinggi
Ø  Meningkatkan nilai tambah secara ekonomi
Ø  Memudahkan proses penyimpanan

Pengemasan dapat dilakukan dengan kemasan yang sederhana dengan mengggunakan cup plastik bening yang telah diberi logo kemasan dan kemasan juga harus bersih atau steril. Isi kemasan diusahakan penuh agar tidak ada udara terisa dalam kemasan sehingga mikroba kontaminan tidak tumbuh.
Analisis Bahan dan Produk
Menurut Migyarta (2007) air kelapa merupakan hasil samping pengolahan kelapa yang belum banyak dimanfaatkan dan banyak dibuang sebagai limbah. Penanganan limbah air kelapa bertujuan agar memperoleh nilai tambah secara ekonomis sekaligus menangani limbah air kelapa tersebut. Air kelapa dapat dimanfaatkan sebagai subtract menghasilkan natade coco karena mengandung gula, mineral Mg. Dengan bantuan bakteri A. xylinum air kelapa akan menjadi nata de coco dengan cara sukrosa dalam air kelapa akan dimanfaatkan oleh bakteri sebagai energy, maupun sumber karbon untuk membentuk senyawa metabalik siantaranya senyawa selulosa yang membentuk nata de coco.
Nata de coco yang sudah jadi di kemas dengan cup plastic bening dengan tambahan sirup yang berbagai varian rasa. Misalnya nata de coco dengan varian rasa leci, apel, jeruk dll. Dengan varian rasa yang banyak akan membuat konsumen tertarik dengan rasa, warna dan tampilannya. Kemasan dipilih cup karena membuat tampilan lebih unik untuk di lihat. Dengan tambahan logo yang kreatif akan memberikan informasi akan manfaat yang terkandung di didalam kandungan nata de coco. Kemasan cup-cup plastik kecil disusun kedalam kardus untuk memudahkan dalam  membawanya.

Referensi
Misgiyarta. 2007. Teknologi Pembuatan Nata De Coco. Jurnal Balai Besar Penelitian dan Pengembangan Pascapanen Pertanian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar